Makalah Energi (SD kelas 4 semester 2)
ENERGI
MAKALAH
Diajukan
untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Komputer dan Media
Pembelajaran
Dosen
Pengampu: Susi Sulistiawati, M.Pd.
Penulis :
Sri Rahayu (110641034 )
Kelas A-1
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU
SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON
2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami
panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Shalawat serta salam selalu
tecurahkan kepada nabi Muhammad SAW beserta keluarganya, para sahabatnya serta
kami selaku umatnya. Semoga kita mampu meneladani beliau sebagai manusia yang
berguna.
Adapun tujuan
penyusunan makalah ini yaitu untuk memenuhi salah satu tugas individu dari mata kuliah Kompter dan Media
Pembelajaran dengan
judul “Energi”. Semoga dengan diberikannya tugas ini kami dapat meningkatkan pemahaman
tentang mata kuliah Komputer dan Media Pembelajaran dan dapat meningkatkan kualitas belajar kami.
Makalah ini tentu
tidak akan berhasil tanpa adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak.
Terima kasih kami ucapkan kepada dosen pengampu Ibu Susi Sulistiawati, M.Pd. yang
telah memberikan tugas kepada kami dan semua pihak yang telah membantu
memberikan saran serta masukan untuk menyempurnakan makalah ini.
Kami menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun agar makalah kami
menjadi lebih baik dan berguna di masa yang akan datang.
Cirebon, Desember 2013
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
............................................................................... i
DAFTAR ISI
............................................................................................... ii
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang .................................................................................. 1
B. Rumusan
Masalah ............................................................................. 1
C. Tujuan
Masalah ................................................................................. 2
BAB
II PEMBAHASAN
A. Sumber
Energi panas..................................................................... 3
B. Perpindahan
Panas........................................................................... 4
C. Sumber
Bunyi.................................................................................. 5
D. Energi
Alternatif.............................................................................. 8
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
....................................................................................... 12
B. Saran
.................................................................................................. 13
DAFTARPUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
belakang
Energi
adalah daya kerja atau tenaga, energi berasal dari bahasa yunani yaitu energia yang merupakan kemampuan untuk melakukan suatu usaha atau kerja.
Energi disebut juga tenaga. Jadi, makin banyak kerja yang kita lakukan, makin
banyak tenaga yang kita keluarkan.
Matahari
merupakan sumber energi panas dalam kehidupan
sehari-hari, selain enrgi panas yang di
hasilkan dari matahari ada pula energi panas yang di hasilkan dari gesekan benda.
Bunyi
adalah suatu bentuk gelombang longitudinal yang merambat secara perapatan dan
perenggangan terbentuk oleh partikel zat perantara serta ditimbulkan oleh
sumber bunyi yang mengalami getaran.
Energi bunyi adalah energi yang dihasilkan
oleh getaran udara dari sumber bunyi. Benda atau alat yang dapat menimbulkan
bunyi disebut sumber bunyi, misalnya, gong yang dipukul dan gitar yang dipetik,
terompet yang ditiup.
B.
Rumusan
Masalah
Dari latar belakang diatas dapat
dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apakah yang dimaksud dengan energi panas dan bunyi yang ada di lingkungan
sekitar?
2. Apa sajakah energi alternatif dan bagaimana cara
penggunaanya?
3. Bagaimanakah membuat model atau karya dari perubahan
energi gerak akibat pengaruh udara?
4. Bagaimanakah perubahan energi bunyi melalui penggunaan
alat musik?
C.
Tujuan
Makalah ini bertujuan agar rekan-rekan
penyimak memahami tentang:
1.
Pengertian
energi panas dan bunyi yang terdapat di lingkungan sekitar.
2.
Menjelaskan
berbagai energy alternative dan cara penggunaannya.
3.
Membuat suatu
karya/model untuk menunjukkan perubahan energy gerak akibat pengaruh udara,
misalnya roket dari kertas/baling-baling/pesawat kertas/parasut.
4.
Menjelaskan
perubahan energy bunyi melalui penggunaan alat musik.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Sumber Energi panas
Energi Panas adalah energi yang
dimiliki oleh suatu benda karena suhunya. Panas juga muncul dari benda-benda
yang dibakar. Panas yang dihasilkan dari pembakaran dapat membangkitkan gaya
untuk melakukan kerja. Contoh kegiatan sehari-hari yang memanfaatkan energi
panas,antara lain : Kita dapat menghangatkan tubuh kita saat berkemah dengan
menyalakan api unggun, Kita dapat mengeringkan pakaian yang basah dengan cara
dijemur di panas matahari dan merapikan pakaian dengan cara disetrika.
Benda-benda yang menghasilkan panas disebut
“sumber panas”. Adapun berbagai macam sumber panas adalah
sebagai berikut:
1.
Matahari
Matahari merupakan sumber energi panas
utama di bumi yang di gunakan oleh mahkluk hidup energi panas yang di hasilkan
oleh matahari sangat mempengaruhi kehidupan makhluk hidup karena di gunakan olh
tumbuhan hijau untuk membuat makanan pada proses fotosintesis. Makana inilah
yang di gunaka oleh mahkluk hidup sebagai sumber makanan . dalam kehidupan
sehari – hari energi matahari juag digunakan untuk alat pemanas yang biasanya
diletakkan du atap rumah, baju kita yang kering sehabis dicuci juga karena
adanya energi panas matahari. Energi matahari juga di manfaatkan untuk membuat
mobil bertenaga surya dengan cara merubah energi matahari menjadi energi
listrik yang disimpan didalam aki. Energi listrik inilah yang
menggerakan kendaraan.
2.
Api
kita semua pasti sudah tau api unggun. Saat kita membuat api
unggun dan kita berada dekat api unggun kita merasa panas. Ini menunjukkan
bahwa api adalah sumber panas.
3.
Energi panas yang dihasilkan karena gesekan
benda
Energi
panas dapat dihasilkan dari gesekan antara dua benda. Pada saat udara dingin
dipegunungan orang yang mendaki gunung biasanya akan menggesek-gesekan kedua
telapak tangannya untuk memperoleh udara panas sehingga tubuhnya
akan terasa hangat.
B.
Perpindahan Panas
1.
Konduksi
Pada konduksi perpindahan energi panas (kalor) tidak di ikuti dengan zat perantaranya. Misalnya saja anda menaruh batang besi membara ke batang besi lain yang dingin. Anda tidak akan melihat besi membara itu bergerak namun tiba-tiba besi yang semula dingin akan menjadi panas. Atau dengan contoh yang lebih simpel, yakni satu logam panjang yang dipanaskan. Satu ujung logam panjang yang di beri nama A dipanaskan maka beberapa saat kemudian ujung yang lain (kita sebut ujung B) juga akan ikut panas. Pemanfaatan Konduksi dalam kehidupan sehari-hari sendiri bisa dengan mudah kita temukan, misalnya saja saat memasak air maka kalor berpindah dari api (kompor) menuju panci dan membuat air mendidih.
Pada konduksi perpindahan energi panas (kalor) tidak di ikuti dengan zat perantaranya. Misalnya saja anda menaruh batang besi membara ke batang besi lain yang dingin. Anda tidak akan melihat besi membara itu bergerak namun tiba-tiba besi yang semula dingin akan menjadi panas. Atau dengan contoh yang lebih simpel, yakni satu logam panjang yang dipanaskan. Satu ujung logam panjang yang di beri nama A dipanaskan maka beberapa saat kemudian ujung yang lain (kita sebut ujung B) juga akan ikut panas. Pemanfaatan Konduksi dalam kehidupan sehari-hari sendiri bisa dengan mudah kita temukan, misalnya saja saat memasak air maka kalor berpindah dari api (kompor) menuju panci dan membuat air mendidih.
2.
Radiasi
Merupakan proses terjadinya perpindahan panas (kalor) tanpa menggunakan zat perantara. Perpindahan kalor secara radiasi tidak membutuhkan zat perantara, contohnya anda bisa melihat bagaimana matahari memancarkan panas ke bumi dan api yang memancarkan hangat ke tubuh anda. Kalor dapat di radiasikan melalui bentuk gelombang cahaya, gelombang radio dan gelombang elektromagnetik. Radiasi juga dapat dikatakan sebagai perpindahan kalor melalui media atau ruang yang akhirnya diserap oleh benda lain. Contoh radiasi dalam kehidupan sehari-hari dapat anda lihat saat anda menyalakan api unggun, anda berada di dekat api unggun tersebut dan anda akan merasakan hangat. Satu lagi, pernahkah anda memegang candi prambanan di siang hari? Menurut anda apa yang membuat candi tersebut hangat saat siang hari? Ya karena mendapat radiasi panas dari matahari.
Merupakan proses terjadinya perpindahan panas (kalor) tanpa menggunakan zat perantara. Perpindahan kalor secara radiasi tidak membutuhkan zat perantara, contohnya anda bisa melihat bagaimana matahari memancarkan panas ke bumi dan api yang memancarkan hangat ke tubuh anda. Kalor dapat di radiasikan melalui bentuk gelombang cahaya, gelombang radio dan gelombang elektromagnetik. Radiasi juga dapat dikatakan sebagai perpindahan kalor melalui media atau ruang yang akhirnya diserap oleh benda lain. Contoh radiasi dalam kehidupan sehari-hari dapat anda lihat saat anda menyalakan api unggun, anda berada di dekat api unggun tersebut dan anda akan merasakan hangat. Satu lagi, pernahkah anda memegang candi prambanan di siang hari? Menurut anda apa yang membuat candi tersebut hangat saat siang hari? Ya karena mendapat radiasi panas dari matahari.
3.
Konveksi
Merupakan perpindahan kalor (panas) yang disertai dengan berpindahnya zat perantara. Konveksi sebenarnya mirip dengan Induksi, hanya saja jika Induksi adalah perpindahan kalor tanpa disertai zat perantara sedangkan konveksi merupakan perpindahan kalor yang di ikuti zat perantara. Contoh konveksi dalam kehidupan sehari-hari dapat anda lihat pada proses pemasakan air, apakah anda tau apa yang terjadi saat air dimasak? Saat air dimasak maka air bagian bawah akan lebih dulu panas, saat air bawah panas maka akan bergerak ke atas (dikarenakan terjadinya perubahan masa jenis air) sedangkan air yang diatas akan bergerak kebawah begitu seterusnya sehingga keseluruhan air memiliki suhu yang sama. Selain itu contoh konveksi yang lain juga dapat anda temui pada ventilasi ruangan dan cerobong asap.
Merupakan perpindahan kalor (panas) yang disertai dengan berpindahnya zat perantara. Konveksi sebenarnya mirip dengan Induksi, hanya saja jika Induksi adalah perpindahan kalor tanpa disertai zat perantara sedangkan konveksi merupakan perpindahan kalor yang di ikuti zat perantara. Contoh konveksi dalam kehidupan sehari-hari dapat anda lihat pada proses pemasakan air, apakah anda tau apa yang terjadi saat air dimasak? Saat air dimasak maka air bagian bawah akan lebih dulu panas, saat air bawah panas maka akan bergerak ke atas (dikarenakan terjadinya perubahan masa jenis air) sedangkan air yang diatas akan bergerak kebawah begitu seterusnya sehingga keseluruhan air memiliki suhu yang sama. Selain itu contoh konveksi yang lain juga dapat anda temui pada ventilasi ruangan dan cerobong asap.
C.
Sumber Bunyi
Energi
bunyi adalah segala kemampuan yang terjadi akibat adanya pengaruh
bunyi. Bunyi adalah getaran di udara. Benda yang bergetar akan
menghasilkan bunyi. Saat berbicara kita mengeluarkan bunyi.
Suara musik atau lagu-lagu dari radio, tape, dan tv juga merupakan
bunyi. Semua bunyi itu dihasilkan oleh suatu sumber bunyi.
Sumber
energi bunyi ada bermacam-macam. Benda-benda yang menghasilkan bunyi
disebut sumber bunyi. Kita juga dapat menghasilkan bunyi karena
mempunyai pita suara. Ketika kita bercakap-cakap pita suara yang ada di
dalam tenggorokan bergetar.
Alat-alat
musik juga merupakan sumber bunyi. Ada bermacam-macam cara untuk
memainkan alat musik agar berbunyi. Sebagai contoh gitar dan kecapi.
Alat ini dapat menghasilkan bunyi jika dawainya dipetik. Seruling dan
terompet jika ditiup akan menghasilkan bunyi. Gendang dan drum akan
menghasilkan bunyi ketika dipukul.
Seperti halnya energi panas,
energi bunyi pun mengalami perambatan. Kamu dapat mendengar karena ada bunyi
yang merambat dari sumber bunyi. Perambatan tersebut melalui zat perantara. Zat
perantara tersebut dapat berupa benda gas, benda padat, dan benda cair.
Perambatan Bunyi melalui Benda Gas
1.
Perambatan bunyi melalui benda gas
Udara merupakan benda gas
yang mengisi sebagian besar Bumi. Udara menjadi perantara bunyi ketika
berkomunikasi. Dengan demikian, di mana pun kamu berada, akan mudah
berkomunikasi. Bahkan dalam jarak cukup jauh pun dapat dilakukan, asal suaranya
dikeraskan.
Lain halnya di luar angkasa,
komunikasi tidak dapat dilakukan dengan mudah. Di sana tidak terdapat udara
sehingga bunyi tidak dapat merambat. Oleh karena itu, para astronaut berkomunikasi
menggunakan radio.
2.
Perambatan
Bunyi melalui Benda Cair
Perambatan bunyi melalui
benda gas dapat dengan mudah kamu buktikan. Namun, apakah bunyi dapat merambat
melalui zat cair? Benda cair merupakan zat perantara bunyi. Apabila kamu menjatuhkan batu ke dalam
danau maka akan terdengar suara batu tersebut. Terbukti dengan terdengarnya bunyi tumbukan batu.
3.
Perambatan
Bunyi melalui Benda Padat
Apakah benda padat dapat
menghantarkan bunyi seperti halnya benda gas dan cair?
Pada zaman dahulu, kemampuan
zat padat menghantarkan bunyi dengan cepat telah banyak digunakan. Untuk
mengetahui keberadaan musuh atau binatang buruan, orang-orang suku pedalaman
akan menempelkan telinganya ke tanah. Dengan demikian, gerak benda yang
berjarak jauh dapat diketahui keberadaannya.
Selain mengalami perambatan,
bunyi mengalami pemantulan. Proses pemantulan bunyi mirip dengan proses
pemantulan cahaya. Lebih sederhana lagi, seperti pemantulan bola ketika
mengenai dinding atau lantai.
Pemantulan bunyi terjadi
ketika bunyi mengenai dinding atau permukaan yang keras. Permukaan yang keras itu,
misalnya batu, besi, seng, dan kaca.
Dalam pemantulan bunyi
terdapat istilah gaung dan gema. Gaung adalah bunyi pantul yang datang
sebelum bunyi asli selesai dikirim. Contoh gaung adalah ketika kamu berada di
ruangan yang sempit. Apa yang kamu ucapkan tidak terdengar jelas karena
terganggu bunyi pantul. Contoh lainnya jika kamu berbicara di depan mulut
kaleng seperti Gambar 8.6. Apa yang kamu ucapkan tidak akan jelas terdengar.
Gema adalah bunyi pantul yang muncul setelah bunyi asli selesai. Jika
kamu berteriak, misalnya di daerah pegunungan, setelah beberapa saat, terdengar
kembali teriakanmu berteriak. Bunyi tersebut sebetulnya adalah bunyi pantul
yang baru sampai di telingamu.
Selain mengalami pemantulan,
bunyi mengalami penyerapan. Bunyi akan diserap jika mengenai bahan-bahan yang
lunak atau berongga. Benda-benda yang dapat menyerap bunyi disebut peredam
bunyi. Contoh bahan peredam bunyi adalah busa, spon, wol, kain, dan karet.
Pada bahasan sebelumnya
telah dijelaskan bahwa bunyi memiliki sumber. Bunyi timbul karena ada getaran.
Kemudian melalui perantara, bunyi sampai di telinga. Berikut akan dijelaskan
proses terdengarnya bunyi dari beberapa alat musik.
a.
Alat Musik yang Dipukul
Pernahkah kamu melihat
pertunjukan musik tari jaipong? Salah satu alat musiknya adalah gendang. Alat
tersebut dibunyikan dengan cara dipukul.
Bagian membran gendang yang
dipukul terbuat dari kulit.
Ketika kulit bergetar, udara disekitarnya pun ikut bergetar.
Melalui udara tersebut, getarannya akhirnya sampai di telinga.
Alat musik yang dipukul
lainnya pun cara kerjanya sama seperti gendang. Yang membedakan adalah bagian
yang dipukulnya. Ada yang berupa bambu, seperti calung. Ada pula yang berbentuk
logam, seperti gong.
b.
Alat Musik Bersenar
Banyak jenis alat musik
bersenar. Cara
membunyikannya pun berbeda-beda. Ada yang dipetik dan ada pula yang digesek.
Gitar merupakan alat musik yang dipetik.
Biola dan rebab merupakan
alat musik senar yang digesek. Pada dasarnya, alat musik yang dipetik maupun
yang digesek bertujuan sama, yaitu menggetarkan senar.
Ketika senar bergetar, udara
di sekitarnya ikut bergetar. Udara yang bergetar, kemudian merambat sampai di
telinga. Akhirnya, bunyi alat musik dapat terdengar.
c.
Alat Musik Ditiup
Pernahkah kamu meniup seruling
atau terompet. Ketika terdengar bunyi, adakah bagian seruling yang bergetar?
Berbeda dengan gendang dan gitar, alat musik seruling berbunyi karena udara di
dalam seruling bergetar dan menghasilkan bunyi. Udara di dalam bergetar setelah
ditiup. Bunyi yang keluar dari seruling tersebut, kemudian dirambatkan melalui
udara sehingga kamu pun dapat mendengarnya.
D.
Energi Alternatif
Energi alternatif merupakan energi
selain energi utama saat ini (bahan bakar minyak) yang diharapkan tidak akan
menimbulkan efek samping (kerugian) dari penggunaan energi tersebut. Pada
umumnya energi alternatif digunakan untuk menggantikan energi bahan bakar
minyak yang merusak lingkungan. Dengan menggunakan energi alternatif diharapkan
lingkungan akan lebih aman dan kebutuhan akan energi bagi manusia tercukupi.
Istilah "alternatif" disini mengandung arti bahwa energi yang
digunakan merupakan energi (teknologi) jenis baru (selain bahan bakar minyak)
dan tak akan menimbulkan efek berbahaya sebagaimana efek yang bisa ditimbulkan
dari energi dengan bahan bakar minyak. Selain itu energi alternatif juga bisa
dikatakan sebagai energi yang tujuannya menggantikan penggunaan energi
berasal dari alam supaya pengrusakan terhadap alam dan lingkungan bisa
dihentikan.
Energi memanglah suatu hal yang
sangatlah dibutuhkan dalam kehidupan ini. Rasanya tanpa adanya energi akan
sangat sulit sekali bagi manusia untuk hidup, dalam dunia keseharian semuanya
kita lakukan menggunakan energi. Contohnya saja kendaraan yang setiap hari kita
gunakan, sadarkah anda bahwa kendaraan tersebut juga membutuhkan energi untuk
bisa bergerak? Persoalan akan energi semakin hari semakin memburuk, seiring
dengan menipisnya persediaan energi bahan bakar minyak maka manusia dituntut
agar berfikir lebih keras memikirkan pengganti dari bahan bakar minyak.
Mungkin anda mengira bahwa Bahan Bakar
Minyak (BBM) yang saat ini kita gunakan bukanlah jenis energi alternatif.
Padahal BBM merupakan jenis energi alternatif. Dahulu manusia menggunakan
minyak ikan paus sebagai Bahan Bakar Minyak, bayangkan setiap harinya terdapat
ikan-ikan paus mati untuk diambil minyaknya guna sebagai bahan bakar. Seiring
dengan berkembangnya waktu akhirnya manusia mampu menemukan energi alternatif
minyak ikan paus, yakni minyak dari fosil. Akhirnya minyak ikan paus digantikan
dengan minyak fosil. Akhir-akhir ini minyak dari fosil mulai menipis, dan
akhirnya ditemukan lagi energi alternatif lain contohnya saja energi matahari.
Berikut ini merupakan contoh-contoh
energi alternatif yaitu:
1. Energi Matahari
Matahari merupakan sumber
energi utama bagi Bumi. Jika tidak ada matahari, kehidupan akan musnah. Dalam
kehidupan sehari-hari dapat kita lihat manfaat Matahari. Padi yang baru dipanen
dikeringkan menggunakan Matahari. Ibu meng-eringkan pakaian dengan memanfaatkan
Matahari. Jika
kamu amati, masihbanyak manfaat matahari lainnya. Oleh karena itu, matahari
suatu anugerah bagi manusia.
Manfaat-manfaat yang telah
disebutkan merupakan manfaat langsung dari Matahari. Dengan menggunakan
peralatan canggih, energi matahari dapat diubah menjadi energi bentuk lain.
Misalnya, sel surya yang dapat mengubah energi matahari menjadi energi listrik.
Dengan menggunakan sel surya
kebutuhan listrik di sebuah rumah dapat dicukupi. Penggunaan listrik melalui
PLN dapat dikurangi. Teknologi baru tenaga matahari juga sedang dirintis.
Energi matahari dapat juga digunakan untuk menggerakkan kendaraan. Jika teknologi
ini berhasil, lingkungan sangat diuntungkan, karena mobil tenaga surya tersebut
bebas polusi udara dan polusi suara.
2. Energi Angin
Angin juga merupakan sumber energi
alternatif. Di negara Belanda, kincir sudah menjadi energi utama. Mereka
memanfaatkan kincir untuk membangkitkan listrik. Demikian juga di Jepang,
mereka memanfaatkan angin untuk berbagai keperluan. Di Belanda, bukan hanya
fasilitas umum yang menggunakan energi angin, secara perorangan mereka juga
memanfaatkan kincir angin, misalnya untuk mengolah hasil ladang dan memompa
air.
3. Energi Air
Sebagian wilayah Indonesia
merupakan daerah pegunungan. Oleh karena itu, di Indonesia air terjun banyak
ditemukan. Air terjun merupakansalah satu sumber daya energi. Air terjun
tersebut dapat digunakan untuk menghasilkan energi listrik. Pembangkit listrik
tenaga air disebut PLTA.
Jika tenaga air terjun
terlalu kecil terlebih dahulu dibuat bendungan. Kemudian, air akan terkumpul di
daerah bendungan. Setelah itu, air dari bendungan dialirkan untuk memutar
turbin. Putaran turbin tersebut digunakan untuk memutar generator penghasil
listrik.
Di daerah yang terpencil,
untuk memenuhi energi listrik, dibuat generator listrik kecil. Generator
tersebut digerakkan oleh kincir-kincir air kecil. Satu generator listrik
biasanya mampu mencukupi kebutuhan listrik satu keluarga.
4. Panas Bumi
Panas bumi juga merupakan
sumber energi. Panas bumi dapat digunakan untuk menghasilkan listrik.
Pembangkit listrik tenaga panas bumi biasa disebut PLTU. PLTU
singkatan dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap. Proses pengolahan panas bumi
menjadi listrik adalah sebagai berikut.
Uap panas dari dalam bumi
dialirkan ke permukaan melalui pipa. Lalu, uap panas dialirkan ke turbin
melalui pipa sehingga turbin berputar.
Di Indonesia, pembangkit
listrik tenaga uap terdapat di daerah Kamojang, Jawa Barat.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Energi adalah daya kerja atau
tenaga, energi berasal dari bahasa yunani yaitu energia yang merupakan
kemampuan untuk melakukan suatu usaha atau kerja. Energi disebut juga tenaga.
Jadi, makin banyak kerja yang kita lakukan, makin banyak tenaga yang kita
keluarkan.
Energi terdiri dari energi
panas dan bunyi. Segala sesuatu yang dapat menghasilkan panas disebut sumber
energi panas, dan energi yang dapat menghasilkan bunyi disebut sumber energi
bunyi. Yang termasuk kedalam sumber energi panas ialah matahari, api,dan
gesekan benda.
Seperti halnya energi lain,
panas tidak dapat dilihat. Akan tetapi, panas dapat dibuktikan dan dirasakan
keberadaannya. Setelah cukup lama ujung kawat dibakar, mentega pada ujung kawat
akan meleleh karena kawat menjadi panas. Panas tersebut berasal dari panas api.
Terbukti, panas dapat berpindah. Perpindahan panas yang terjadi pada logam
disebut perpindahan secara konduksi. Selain secara konduksi, panas dapat
berpindah secara konveksi dan radiasi. Perpindahan secara
konveksi contohnya terjadi pada peristiwa memasak air. Perpindahan panas secara
radiasi contohnya terjadi pada peristiwa keringnya jemuran oleh Matahari.
Seperti halnya energi panas,
energi bunyi pun mengalami perambatan. Kamu dapat mendengar karena ada bunyi
yang merambat dari sumber bunyi. Perambatan tersebut melalui zat perantara. Zat
perantara tersebut dapat berupa benda gas, benda padat, dan benda cair. Perambatan
Bunyi melalui Benda Gas.
B.
Saran
Energi memanglah suatu hal yang
sangatlah dibutuhkan dalam kehidupan ini. Rasanya tanpa adanya energi akan
sangat sulit sekali bagi manusia untuk hidup, dalam dunia keseharian semuanya
kita lakukan menggunakan energi.
Untuk itu hendaknya kita harus
memanfaatkan segala sesuatu di bumi ini dengan baik, agar alam tak marah pada
kita sehingga kebutuhan energy yang dapat menunjang kebutuhan kita dapat
berjalan dengan selaras dan seimbang.
DAFTAR PUSTAKA
Miung. 2013. Perpindahan Panas.http://www.miung.com/2013/05/pengertian-perpindahan-panas-konveksi.html
Seventiara. L. 2013. Materi pembelajara IPA SDkelas 4. http://7tiara.blogspot.com/2013/01/materi-pembelajaran-sd-kelas-iv.html
Tim Bina IPA. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Keas 4 SD.
Yudhistira: Bogor.